Wednesday, September 09, 2009

GANYANG MALAYSIA!!! kata mat indon








Posko Ganyang Malaysia, Pendaftar Diisi Ilmu Kebal
Jakarta - Pendaftaran untuk para relawan 'Ganyang Malaysia' terus dibuka Relawan Benteng Demokrasi Untuk Rakyat (Bendera) yang bermarkas di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat. Selain didata, para relawan yang ingin pergi ke Malaysia juga diisi ilmu kebal.

"Saat ini yang sudah mendaftar sebanyak 360 orang. Mereka semua telah dilatih ilmu kebal oleh seorang pendekar asal Banten," jelas Aji Kusuma, Sekjen Repdem kepada detikcom, Senin (7/9/2009).

Dikatakan Aji, ilmu kebal yang diberikan para relawan yang akan dikirim keMalaysia bukan sekadar tempelan alias diberi jimat saja. Para relawan diisi ilmu kebal secara permanen.

Selain para relawan yang mendaftar, kata Aji, para aktivis posko Bendera juga diisi ilmu kebal tersebut. Salah satunya adalah Adian Napitupulu, tokoh Forum Kota (Forkot).

"Adian Napitupulu dan teman-teman di Posko Bendera diisi ilmu kebal semua.Mereka dalam kondisi siap tempur jika diberangkatkan ke Malaysia," tandasnya.

Posko ganyang Malaysia tersebut mulai dibuka 1 September 2009, lalu. Selainmembuka pendaftaran relawan, Posko Bendera juga menerima berbagai sumbangan,seperti pedang, kemenyan, dan ilmu kebal.


Warga Malaysia Di-Sweeping di Jalan Diponegoro

Jakarta - 50 Aktivis dari Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) melakukan sweeping terhadap warga Malaysia yang melintas di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat. Sweeping dilakukan dengan meminta warga Malaysia menunjukkan kartu identitas mereka.

Pantauan detikcom di Jl Diponegoro, Selasa (8/9/2009), relawan Bendera ini mengenakan ikat kepala berwarna putih. Beberapa di antaranya memegang bambu runcing. Aksi sweeping ini terkait klaim Malaysia atas budaya Indonesia.

Dalam aksi sweeping ini, jika didapati ada warga Malaysia yang tidak mempunyai kartu identitas maka akan diamankan. Namun hingga saat ini, belum ada satu pun warga Malaysia yang melintas.

Sementara bagi para pengendara bermotor yang berkewarganegaraan Indonesia diberikan bendera merah putih dalam ukuran kecil.

Akibat adanya aksi sweeping tersebut, lalu lintas mulai dari Jl Proklamasi hingga Jl Imam Bonjol mengalami kemacetan. Kendaraan bermotor yang biasa melintas dengan 2-3 jalur, kini hanya bisa 1 jalur dan harus berjalan perlahan-lahan.

30 Menit Sweeping Warga Malaysia yang Menegangkan

Jakarta - Sweeping warga Malaysia berlangsung singkat. Hanya 30 menit dari 60 menit yang direncanakan. Tetapi suasana yang terbangun cukup menegangkan.

Pengendara yang melintas langsung berubah air muka. Yang biasanya santai tiba-tiba tegang karena melihat aksi demo menutup jalan dan memegang bambu runcing ditangan. Tiap pengendara langsung ditanyakan KTP atau identitas lain.

"Untung kita asli Indonesia. Ganyang Malaysia," ucap pengendara memberi semangat di Posko Ganyang Malaysia, Jl Diponegoro No.58, Jakarta, Selasa, (8/9/209).

Polisi yang bertugas segera menutup jalan Diponegoro. Arus kendaraan dari Proklamasi dialihkan ke Cikini dan Jl Surabaya. Antisipasi ini untuk mengurangi kemacetan akibat sweeping tersebut.

Namun para relawan ganyang Malaysia tersebut hanya bertahan di depan posko. Mereka tidak beranjak untuk maju ke pertigaan pengalihan arus (depan bioskop Metropole) yang dijaga puluhan polisi. Pendemo hanya berorasi dan menyanyikan lagu perjuangan. Pukul 12.45 WIB arus kendaraan kembali normal saat pendemo sweeping membubarkan diri.

4 comments:

TANAH MELAYU said...

inDON

TANAH MELAYU said...

m

hotblondot said...

ngapain bangsaku gampang diracuni pikirannya,,

syazwanie said...

apalah org indon nie sibuk je nak serang malaysia,tapi malaysia langsung buat tak tahu je dan buat mcm tak ada apa2 berlaku....kesian,kesian,kesian....sampai guna ilmu hitam nak serang malaysia......bilang negara islam tapi guna ilmu hitam.....dasar indon........