Berita ini dari www.kompas.com mengenai seorang anggota DPR (Ahli Parlimen) dari parti GOLKAR..kalau kat Malaysia macam UMNO lah..
Yang dinamakan dlm berita di bawah ini YZ (Yahya Zaini) dengan seorang penyanyi dangdut ME (Maria Eva). Untuk makluman gambar itu bukan bermaksud web blog ini sokong laman sex..tetapi untuk iktibar orang-orang politik di Malaysia supaya jangan sampai yang ada skandal tu menjadi rakaman video yang boleh diedarkan ke seluruh dunia... Bikin malu aja dong..hehe..
Tersebar, Adegan Seks Anggota DPR
Dis 1, 2006SENAYAN, WARTA KOTA- Gedung DPR RI geger. Seorang wakil rakyat berinisial YZ dikabarkan terlibat skandal seks dengan seorang artis dangdut berinisial ME. Rekaman video yang mempertontonkan adegan seks pasangan itu merebak luas.
Pergunjingan mengenai adegan seks pasangan itu pun marak di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Sejumlah anggota dewan dan saksi mata yang telah menyaksikan rekaman video berdurasi lima menit tersebut mengaku melihat dengan jelas wajah keduanya.
Kemarin, banyak kalangan penasaran dengan video tersebut dan memburu rekamannya. Beberapa di antaranya berhasil mendapatkannya. Meski durasinya terbilang pendek, video berisi adegan hot itu membuat orang terbelalak.
Tergambar jelas dalam rekaman tersebut wajah pria anggota dewan, dengan perut agak buncit dan tidak mengenakan pakaian, menuju ke sebuah tempat tidur. Di atas tempat tidur sudah menunggu seorang artis seksi. Sang artis menutupi sebagian tubuhnya dengan kain putih.
Rekaman selanjutnya menggambarkan adegan di atas ranjang. Sebuah adegan yang diduga dilakukan di sebuah hotel. Sebuah stasiun televisi swasta juga menyiarkan gambar tersebut kemarin sore. Meski beberapa adegan di antaranya disensor, namun terlihat jelas raut wajah artis cantik itu. Sambil tersenyum, artis tersebut melihat anggota dewan yang mendekatinya.
Sebenarnya rekaman tersebut sudah beredar sejak beberapa pekan lalu namun belum seheboh sekarang. Baru dua hari terakhir tiba-tiba gedung dewan digegerkan oleh rekaman video tersebut yang menyebar melalui handphone.
Dikabarkan, perbuatan amoral YZ dan ME dilakukan saat kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2004 lalu. Beberapa versi terkait merebaknya gambar adegan keduanya mengemuka kemarin di Jakarta. Ada yang menyebutkan, rekaman video tersebut beredar setelah hubungan YZ dan ME berakhir kurang harmonis. Padahal pada awalnya keduanya dikabarkan "sangat dekat" lantaran si artis merencanakan membuat album dan meminta politikus dari partai besar itu mendanainya.
Versi lain menyebutkan bahwa rekaman video tersebut sebenarnya sudah lama tersimpan, namun baru mencuat belakangan ini karena adanya persaingan politik yang kental di antara partai politik.
Warta Kota kemarin menemui beberapa sumber yang mengaku tahu ikhwal adegan mesum tersebut. Tentu saja, mereka mewanti-wanti agar namanya tidak disebutkan. Salah satu sumber kemudian dengan lugas menuturkan, video mesum itu sebetulnya sudah lama dibuat, hampir setahun lebih. Bahkan, katanya lagi, sebagian para wakil rakyat sudah tahu tentang rekaman hot tersebut. "Tentu saja, hal ini ditutup rapat-rapat," urainya.
Ia mengaku tidak tahu persis kenapa baru sekarang video mesum anggota dewan itu mencuat. Entah benar atau tidak, menurut si sumber, keduanya sebetulnya sudah menikah secara resmi sekarang. Ia pun membenarkan bahwa wanita dalam rekaman itu tidak lain adalah penyanyi dangdut, meski namanya tidak terlalu tenar.
Digambarkan, artis dangdut itu mengecat rambutnya sehingga jadi pirang. Rambutnya tidak panjang, namun perempuan itu memiliki postur tubuh yang amat seksi. "Katanya loh, saya juga tidak tahu benar tidaknya, wanita itu ingin meminta agar album perdananya dibiayai oleh anggota dewan itu. Nah, mungkin sekarang (rekaman itu) diungkap lantaran ada persaingan politik internal salah satu partai politik yang terjadi saat ini," ujar sumber yang menolak menyebutkan partai yang dimaksud.
Warta Kota juga sempat menghubungi artis ME dan YZ namun telepon seluler keduanya tidak aktif. Sumber terpercaya mengatakan ME adalah sahabat karib penyanyi dangdut yang tenar saat ini dengan goyangan hot-nya.
Menurut keterangan, si penyanyi dangdut itu ternyata pernah terlibat menjadi jurkam sebuah partai politik pada Pemilu 2004 lalu. Bahkan peluncuran album pertama bertajuk "Pelangi Senja" di sebuah hotel berkelas di Jakarta tahun lalu dihadiri beberapa pejabat dan petinggi partai tersebut, termasuk YZ.
Petinggi Golkar Membantah
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Andi Matalata membantah ada petinggi partainya yang terlibat dalam skandal seks. "Saya belum mengetahui adanya rekaman video itu. Saya hanya pernah mendengar kalau salah seorang rekan saya dikaitkan dengan perbuatan selingkuh, tapi saya tidak percaya," katanya di ruang kerjanya di DPR, Senayan.
Bantahan itu terkait dengan berita yang beredar di kalangan anggota DPR bahwa pelaku adegan mesum itu berasal dari partai besar. Sebagai catatan ada beberapa partai besar yang menguasai kursi di gedung wakil rakyat itu. Salah satunya adalah Partai Golkar. Tetapi Andi tidak menampik, kalau memang pelakunya berasal dari partainya, maka akan langsung dijatuhi sanksi . "Saya belum pernah melihat gambar itu. Saya baru dengar dari Anda. Semua pejabat itu ada lawan dan teman, maka dia jangan sampai berbuat salah," katanya.
Sementara itu Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyatakan bahwa perbuatan mesum yang rekamannya beredar tersebut tak bisa ditoleransi. Untuk itu, katanya, Badan Kehormatan (BK) DPR harus menunjukkan bahwa lembaga ini bisa menerapkan sanksi pemecatan sebagaimana pernah dilakukan dalam kasus anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Aziddin.
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengatakan, kasus yang melibatkan YZ tersebut bisa diadukan ke BK DPR. BK sendiri perlu segera menyikapi secara profesional untuk menegakkan martabat DPR karena rakyat pasti akan kecewa jika wakilnya dibiarkan melakukan perbuatan itu.
Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR RI Gayus Lumbuun mengatakan pihaknya belum bisa meminta keterangan dari YZ karena belum ada yang melaporkan perbuatan adegan seks tersebut. "Pengaduan bisa berasal dari masyarakat. Lalu investigasi dengan bukti yang ada," kata Gayus di Jakarta, Kamis.
No comments:
Post a Comment